Desember 24, 2012

Bahaya Rokok

00.52

Bahaya Rokok

Orang dengan HIV membutuhkan perawatan yang tepat agar tidak berkembang menjadi AIDS. Tapi jika pasien HIV ini tetap merokok, maka rokok tersebut akan membuatnya meninggal lebih cepat dibanding akibat virus itu sendiri.

Sebuah studi baru menemukan pasien HIV yang menerima perawatan dengan baik tetapi masih merokok akan kehilangan beberapa tahun hidupnya akibat rokok dibanding virus HIV yang bisa menyebabkan AIDS.

Temuan yang didapat dari peneliti Denmark ini menunjukkan betapa pentingnya berhenti merokok selama melakukan perawatan HIV jangka panjang, karena turut mempengaruhi harapan hidup seseorang.

Studi ini melibatkan hampir 3.000 pasien HIV yang dirawat dengan mendapatkan terapi antiretroviral secara gratis di Denmark pada tahun 1995-2010. Peneliti mendapatkan lebih dari 60 persen kematian pada pasien HIV ini dikaitkan dengan rokok ketimbang HIV.

Hasil lain juga didapatkan perbedaan yang signifikan dalam harapan hidup antara pasien HIV yang merokok dan tidak. Misalnya pasien 35 tahun yang merokok memiliki harapan hidup hingga 63 tahun, sedangkan yang tidak merokok pada usia sama harapan hidupnya lebih dari 78 tahun.

Studi yang dilaporkan dalam jurnal Clinical Infectious Disease mengungkapkan hilangnya kehidupan yang berhubungan dengan merokok 2 kali lebih tinggi dibanding dengan HIV, dan peningkatan risiko kematian di antara pasien HIV yang merokok 3 kali lebih tinggi daripada orang yang tidak terinfeksi HIV.

"Temuan kami menekankan pentingnya konseling pasien HIV tentang berhenti merokok, karena merokok dapat mempengaruhi harapan hidup mereka lebih banyak daripada infeksi HIV itu sendiri," ujar Dr Marie Helleberg dari Copenhagen University Hospital, seperti dikutip dari HealthDay, Minggu (23/12/2012).

Rokok diketahui berdampak buruk bagi kesehatan, karenanya orang yang berhasil menghentikan kebiasaan buruknya ini bisa hidup lebih lama serta tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok.

Dalam studi terpisah yang dilaporkan pada Archives of Internal Medicine mengungkapkan para perokok yang mengikuti program berhenti merokok akan tetap efektif walau berapa pun usianya.


(ver/vit)

Terimakasih sudah berkunjung di blog

Kurang lebihnya kami mohon maaf Saya hanya menshare apa yang saya ketahui Saran dan kritik yang membangun silahkan di pos lewat kotak komentar Bagi temen yang berkeinginan berbagi link silahkan salin teks di bawah ini dan taruh di blog saudara

0 komentar:

Posting Komentar

PesantrengaulDuniaPengetahuanPantes PromosiIndo Keris GallerySFI Post BlogIndo Permata GalleryIndo Auto Backlinkfreebanner4uIndo Link ExchangeKedatom TubansatriopiningitPantes BakerySERBA SERBIProlingkungan Link ExchangeIndo Keriskatamutiara4uBisnis Pantesbloggratiss4uBonsai TubansangrajamayaTuban BonsaiWARGA BISNISInvestasi TubanbertaubatlahTuban Bumi Walifreebacklinks4uTuban_BatikiklanwargaTuban Dalam AngkasurgalokaPDRB TubansehatwalafiahSLHD_TubaniklansahabatTuban Dalam GambarSERIBU KAWANiklanseribuiniinfo4useribusayangSENI LUKISTEMPLATE GRATISAGUS FAUZY4905GOBLOGANEKA VIDEOFECEBLOG 4UIsurgawebbabulfatahbacklinkgratis4uBUSANA MUSLIMseribukatamutiaraText Backlink ExchangesmajelisrasulullahSERIBU KAWANText Backlink ExchangeSistema Enlaces Reciprocosbedava - Free Backlink - www.linkdevi.combedava - Free Backlink - www.v8link.com

 

© 2013 Erapengetahuan. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top