
"Mestinya tahun kapanpun tidak dijadikan sebagai tahun pencitraan, tetapi tahun keseriusan," ujar Ketua FPKS DPR Hidayat Nurwahid kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/1/2013).
Hidayat menambahkan, tidak benar jika seolah-olah apa yang dilakukan Parpol di tahun 2013 adalah pencitraan saja. Karena masyarakat akan menjadi tidak percaya dengan mekanisme bernegara.
Meskipun demikian, ia menambahkan, apa yang dikatakan oleh Jusuf Kalla juga menjadi kritik bagi parpol. "Jangan sampai pada pencitraan saja. Rakyat juga semakin cerdas kok," tambahnya.
Menurut Hidayat, rakyat Indonesia saat ini sudah cerdas, dapat membedakan mana yang pencitraan dan mana yang memang betul-betul perilaku konsisten. Jika tidak serius, rakyat akan mengingat dan pasti akan menghukum.
"2014 nanti, yang citra-citraan itu akan diikuti dengan hasil yang barangkali kontraproduktif. Jadi silahkan blusukan kemana saja, oleh siapapun juga dan jangan sebagai pencitraan," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar