Januari 15, 2013

Efek Samping Makanan Junkfood bagi anak-anak

13.13

Team peneliti dari Inggris yang melakukan penelitian bertaraf internasional menemukan alasan lain untuk menghindari konsumsi makanan cepat saji atau junkfood. Konsumsi makanan tersebut diketahui memiliki efek berbahaya bagi kesehatan anak-anak dan remaja.

Para peneliti mencatat bahwa makanan tertentu dapat mempengaruhi berkembangnya beberapa gangguan alergi. Oleh karena itu, peneliti menyusun studi untuk mengetahui dampak dari asupan makanan tertentu terhadap berkembangnya gejala alergi, seperti asma, rhinoconjunctivitis (radang pada hindung dan mata), serta eksim.

Studi tersebut melibatkan 181.000 anak usia 6 sampai 7 tahun dan 319.000 anak usia 13 sampai 14 tahun yang berasal dari 50 negara berbeda. Peserta diminta mengisi kuesioner tertulis tentang apakah dirinya mengembangkan gejala asma, rhinoconjunctivitis, atau eksim.

Peserta studi juga diminta memberi keterangan tentang jenis makanan apa saja yang dikonsumsi serta seberapa sering frekuensinya selama 12 bulan terakhir. Peneliti menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan terhadap konsumsi junkfood dengan berkembangnya gangguan alergi.

Anak-anak dan remaja yang sebelumnya telah memiliki asma dan mengonsumsi makanan cepat saji sebanyak lebih dari 3 kali lebih per minggu, kondisi asamnya semakin buruk. Selain itu, risiko gejala alergi lainnya seperti rhinoconjunctivitis yang berat dan eksim parah juga meningkat.

Peneliti mencatat bahwa remaja yang makan junkfood seperti burger sebanyak lebih dari 3 kali seminggu 39 persen lebih mungkin mengembangkan asma berat. Sedangkan anak-anak yang lebih muda, mengalami peningkatan risiko hingga 27 persen.

Hasil dari penelitian ini kemudian dipublikasikan dalam British Medical Journal pada tanggal 14 Januari kemarin, seperti dilansir emaxhealth, Selasa (15/1/2013).

Studi tersebut juga menemukan efek perlindungan yang potensial pada asma berat dengan cara mengonsumsi buah setidaknya 3 kali per minggu. Meskipun konsumsi buah ditemukan memiliki efek perlindungan, tetapi hal ini lebih efektif sebagai pencegahan terhadap berkembangnya alergi.

Penelitian ini sekali menunjukkan efek buruk dari konsumsi makanan cepat saji. Diet tinggi makanan cepat saji tidak hanya berkontribusi terhadap obesitas dan penyakit jantung, tetapi juga dapat meningkatkan risiko asma dan alergi pada anak-anak.

Terimakasih sudah berkunjung di blog

Kurang lebihnya kami mohon maaf Saya hanya menshare apa yang saya ketahui Saran dan kritik yang membangun silahkan di pos lewat kotak komentar Bagi temen yang berkeinginan berbagi link silahkan salin teks di bawah ini dan taruh di blog saudara

0 komentar:

Posting Komentar

PesantrengaulDuniaPengetahuanPantes PromosiIndo Keris GallerySFI Post BlogIndo Permata GalleryIndo Auto Backlinkfreebanner4uIndo Link ExchangeKedatom TubansatriopiningitPantes BakerySERBA SERBIProlingkungan Link ExchangeIndo Keriskatamutiara4uBisnis Pantesbloggratiss4uBonsai TubansangrajamayaTuban BonsaiWARGA BISNISInvestasi TubanbertaubatlahTuban Bumi Walifreebacklinks4uTuban_BatikiklanwargaTuban Dalam AngkasurgalokaPDRB TubansehatwalafiahSLHD_TubaniklansahabatTuban Dalam GambarSERIBU KAWANiklanseribuiniinfo4useribusayangSENI LUKISTEMPLATE GRATISAGUS FAUZY4905GOBLOGANEKA VIDEOFECEBLOG 4UIsurgawebbabulfatahbacklinkgratis4uBUSANA MUSLIMseribukatamutiaraText Backlink ExchangesmajelisrasulullahSERIBU KAWANText Backlink ExchangeSistema Enlaces Reciprocosbedava - Free Backlink - www.linkdevi.combedava - Free Backlink - www.v8link.com

 

© 2013 Erapengetahuan. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top