KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) tengah menyusun formula status pengganti rintisan sekolah
bertaraf internasional (RSBI). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh
berharap formula tersebut sudah ada sebelumt ahun ajaran baru 2013/2014
dimulai tanpa mereduksi sedikit pun cita-cita tentang sekolah bertaraf
internasional.
"Cita-cita untuk memiliki sekolah bertaraf
internasional di setiap kabupaten kota tidak boleh dikubur sehingga kita
harus memikirkan lagi formula pengganti RSBI," kata Nuh kepada pers di
sela sosialisasi kurikulum 2013 di Semarang, Minggu (13/1/2013).
Mantan
Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) ini mengaku,
sebenarnya Kemdikbud sudah memiliki gambaran mengenai formula baru
sekolah eks-RSBI. Namun, dalam waktu dekat, Kemdikbud akan memanggil
para pejabat dinas pendidikan, dewan pendidikan serta pemangku
kepentingan pendidikan untuk berdiskusi mengenai formula baru bagi
sekolah eks-RSBI.
Melalui diskusi itu, harapan mengenai mutu dan
kualitas sekolah bertaraf internasional tidak boleh gugur karena sudah
diamanatkan oleh undang-undang.
Oleh karena itu, Nuh kembali
menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari sikap hormat Kemdikbud
terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tanpa mengindahkan cita-cita
tentang pendidikan yang berkualitas.
"Kita menghormati dan
melaksanakan apa yang telah diputuskan MK tapi bukan berarti kita harus
menguburkan cita-cita menciptakan sekolah dengan kualitas yang baik,"
tandasnya.
Januari 16, 2013
Mendikbud: Jangan Kubur Cita-cita Sekolah Bertaraf Internasional
01.19
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar