Januari 07, 2013

Norman Schwarzkopf Jenderal Amerika Serikat Meninggal Dunia

19.18

Jenderal Norman Schwarzkopf Meninggal DuniaNorman Schwarzkopf, jenderal Amerika Serikat yang memimpin Operasi Badai Gurun 1991, yang membebaskan Kuwait dari invasi Irak di bawah pimpinan Saddam Hussein, meninggal dunia pada usia 78 tahun, kata seorang pejabat AS, Kamis (27/12/2012).
Schwarzkopf, seorang pahlawan Amerika yang populer dengan sebutan "Badai Norman," meninggal di Tampa, tempat ia pensiun setelah tugas militer terakhirnya sebagai panglima tertinggi Pusat Komando AS.
Mantan Presiden George HW Bush, yang kini sedang sakit dan dalam perawatan intensif di Texas, adalah orang pertama yang mengeluarkan pernyataan berduka karena kehilangan orang yang dia pilih untuk memimpin perang yang kemudian memantapkan karier keduanya.
"Barbara dan saya berduka atas meninggalnya seorang patriot Amerika sejati dan salah satu pemimpin militer yang besar dari generasinya," kata Bush senior.
"Seorang anggota terkemuka Long Gray Line yang berasal dari West Point, Jenderal Norman Schwarzkopf, bagi saya, melambangkan pengakuan ’tugas, layanan, negara’ yang telah membela kebebasan dan melihat bangsa yang besar ini melalui sebagian besar upaya kami dalam mengatasi krisis internasional," kata Bush.
"Lebih dari itu, dia adalah seorang pria yang baik dan layak, serta seorang teman. Barbara dan saya mengirimkan ucapan belasungkawa kepada istrinya, Brenda, dan keluarganya yang bahagia."
Salah satu kalimat terkenal yang diucapkan Schwarzkopf jelang operasi Badai Gurun adalah saat dia mengulas kemampuan pasukan Irak dan Saddam Hussein. Tampak jelas Schwarzkopf adalah orang yang menghormati orang lain, termasuk musuhnya.

"Saddam Hussein bukan seorang perancang strategi. Dia juga tidak dididik secara militer. Dia bukan seorang ahli taktik. Dia juga bukan seorang jenderal atau seorang prajurit. Tapi lepas dari itu semua, dia (Saddam) adalah pemimpin militer yang andal. Saya ingin Anda tahu itu," katanya kala itu.

Operasi Badai Gurun yang dipimpinnya berhasil membebaskan Kuwait hanya dalam waktu 100 jam. Manuver perang daratnya saat menghadapi pasukan Irak mengundang banyak pujian dari pakar militer di seluruh dunia.

Terimakasih sudah berkunjung di blog

Kurang lebihnya kami mohon maaf Saya hanya menshare apa yang saya ketahui Saran dan kritik yang membangun silahkan di pos lewat kotak komentar Bagi temen yang berkeinginan berbagi link silahkan salin teks di bawah ini dan taruh di blog saudara

0 komentar:

Posting Komentar

PesantrengaulDuniaPengetahuanPantes PromosiIndo Keris GallerySFI Post BlogIndo Permata GalleryIndo Auto Backlinkfreebanner4uIndo Link ExchangeKedatom TubansatriopiningitPantes BakerySERBA SERBIProlingkungan Link ExchangeIndo Keriskatamutiara4uBisnis Pantesbloggratiss4uBonsai TubansangrajamayaTuban BonsaiWARGA BISNISInvestasi TubanbertaubatlahTuban Bumi Walifreebacklinks4uTuban_BatikiklanwargaTuban Dalam AngkasurgalokaPDRB TubansehatwalafiahSLHD_TubaniklansahabatTuban Dalam GambarSERIBU KAWANiklanseribuiniinfo4useribusayangSENI LUKISTEMPLATE GRATISAGUS FAUZY4905GOBLOGANEKA VIDEOFECEBLOG 4UIsurgawebbabulfatahbacklinkgratis4uBUSANA MUSLIMseribukatamutiaraText Backlink ExchangesmajelisrasulullahSERIBU KAWANText Backlink ExchangeSistema Enlaces Reciprocosbedava - Free Backlink - www.linkdevi.combedava - Free Backlink - www.v8link.com

 

© 2013 Erapengetahuan. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top